oh, hai kawan! mari merapat :v (-_-)
oke, jadi karna ane bingung mau nulis apa. jadi ane bikin cerpen ae kali yak?(bodo, nap)
ok, dari pada kelamaan. mending kita mulai ae. ↓↓↓
Keributan tak kunjung henti
pagi yang cerah dan agak mendung(??) kini, tepat pada pukul 04.30, aku bangun dari tidurku/ pulau kapuk atau semacamnya itu lah.
"hoammm.. jam berapa ini? kenapa aku bangun sangat pagi sekali?" heranku sambil mengucek-ngucek mataku, dan mencari saklar untuk menyalakan lampu.
ceklek (bunyi lampu nyala ceritanya)
"hah? baru jam segini? yaampun, mending.." belum selesai bergumam, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar.
hm, siapa lagi sih? gumamku dalam hati.
"eh, kocak! buka pintu cepet! molor mulu luh."
yah, si brokokok-lagi kan?? gumamku menyadari yang ada diluar kamar adalah kakakku.
"iye, iye. bentar coy! sabar ngapah." balasku sambil berjalan menuju pintu.
"buruuuu, yah ilah lama amat sih!"
"ih! sabar dong. emang mau ngapain si jam segini? ganggu aja.." balasku setelah membuka pintu.
"misi, misi.." bukannya bales pertanyaan ku, eh malah nyelonong gitu aja..
"eh, eh ngapain woyy?" teriakku.
"udeh diem! kebelet neh." sambil menutup pintu kamar mandi, kencang-kencang.
"ya elahh.. kirain mau ngapain!" pening ku sambil memijit jidat.
hening sesaat... tiba-tiba..
"aaaaaarrgghh!!" teriak seseorang yang sudah pasti kakakku dari kamar mandi.
"eehh? kenapa lagi??" sambutku panik.
"Nilla.... bantu gue kocakkkk!!!" teriak ka Coky.
"ihh... udah gede gile,,, ngapa lagi si? harus banget ya?" balasku acuh tak acuh.
"buruaannnn ihhh lama loo! AAAARRRRRGGGGHHH!!!!" Teriaknya semakin kencang.
huuuh! bayi raksasa! . gumamku di dalam hati.
"ceppetttt woii! keburu amphibi jadi melahirkan dah ini mahhh!" teriaknya-lagi.
"iyya.. iyaa sabar dong!" balasku sambil menghampiri kamar mandi.
sementara di dalam kamar mandi...
"ihh... iuuuu husshhh husssshhh.. aaa mmaamaaa.." teriak kak Coky panik.
"Nillaaaa.. cepettt kekkk." Teriaknya, lagi.
"apaaan sii?!" timpalku sambil mendobrak pintu.
"hehehe... biasaa.." balasnya kaget dan malah-nyengir.
dan, aku melihat hal-yang-biasa dari dia.
"yaelaahh kek apaan tau lo! pagi-pagi kebelet gedor pintu, ternyata mau buang air kecil, sekarang teriak-teriak kek orang sawan, dan ternyata- cuma karna kecoa??? hello! mimpi apa gue semalem! mending gue tidur dah." jawabku panjang lebar dan segera menuju pulau kapuk.
"eeehhh... sorrii yee.. tadinya gue mau make kamar mandi gue, tapi... kamar mandi gue klosetnya rusak. mau ke kamar mandi mama... kaga berani gue. malu. kebelakang? ya you know lah... serem woiii. jadi, karena yang tersisa hanya kamar mandi loe bagi gue.. jadi gue pake alternatif ini ajja.. sebenernya gue juga males sihh." jelasnya acuh tak acuh.
"yaudah, sana pergi. gue mau balik tidur. jangan ganggu lagi." balasku sambil menarik selimut.
"ihh.. gue juga sebenernya gamau kalii!" teriaknya mengejek.
"SANA!"
"eettt! jangan lupa... kamar mandi lo tuu bauu."sambil membuka pintu kamarku.
"AAARRRRGGGHHHH!!" teriakku kesal sambil berlari menuju kakakku.
*PLAK PLAK TUING.. BLEDUMMM... PLETAK.. TUINGGG MBLUMM...*
Begitulah dan keributan ini tak akan pernah berhenti~
-TAMMAT-
